Apa
yang kalian pikirkan ketika berbicara tentang tujuan hidup? Saya yakin di
setiap kepala pasti punya persepsi yang berbeda-beda, namun kebanyakan orang
pada umumnya melihat tujuan hidup sebagai sebuah keberhasilan dalam semua aspek
kehidupan. Tak elak sebagian orang, bahkan mungkin semua orang menganggap
tujuan hidup yang sebenarnya adalah mencari pasangan hidup, menikah dan
kemudian memiliki keturunan serta hidup bahagia hingga ajal memisahkan. Pada kenyataannya
pemikiran seperti itulah yang berubah menjadi kebiasaan dan menimbulkan
pertanyaan yang biasa seperti kapan
menikah? Kenapa belum menikah? Kemudian pertanyaan lanjutan setelah menikah
kapan punya anak? Kenapa belum punya anak? Dan sebagainya….
(manusia itu ribet!!). Kebiasaan-kebiasaan bertanya seperti itu, sadar atau
tidak adalah kata-kata yang menghukum. Soalnya simple, namun untuk menjawabnya
kita seolah dipaksakan untuk memberikan pertanyaan kepada Tuhan (kapan saya menikah?), dan menjawabnya
sendiri. Ya, seperti itulah kira-kira jika kita bertemu dengan seseorang, dan
seseorang itu mulai menanyakan hal-hal diluar kekuasaan kita.