Desah napasmu tersentak
tak berpangkal
Di saat sekelabat bayangan melintasi ubun-ubunmu.
Hanya mata yg melihat lewat jendela maya
Kegaiban datang tanpa izin tuanmu.
Kau terhanyut dalam rayuan fatamorgana,
walau hati telah mengetuk ruang kecil di celah keimananmu yg kosong,
yg hanya akan membawa penyesalan tak bersisa.
Di saat sekelabat bayangan melintasi ubun-ubunmu.
Hanya mata yg melihat lewat jendela maya
Kegaiban datang tanpa izin tuanmu.
Kau terhanyut dalam rayuan fatamorgana,
walau hati telah mengetuk ruang kecil di celah keimananmu yg kosong,
yg hanya akan membawa penyesalan tak bersisa.