Jan 13, 2013

RANDOM

Memilih pendam pada situasi yang pernah sama, 
ketika inginku tidak untuk direalisasi karena begitu banyak alasan yang mendukung.
Jarum jam menegur “ini sudah dini hari nona” 
dan aku masih berkutat dengan pikiran-pikiran yang random! 
Serandom cuaca kota akhir-akhir ini…
Aku memutuskan untuk memilihmu menjadi eksistensi kamu layaknya kemarin-kemarin.
Walaupun putusan yang sulit dan butuh keberanian untuk melewatinya, 
namun semua sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang logis.
Tentu akan sulit dilalui, dengan harapan semoga semua berjalan dengan baik! 
Sebaik aku mengoceh rasa di sekeliling kita.
Di ujung kalimat aku hanya bisa berharap 
kelak Tuhan mempertemukan kita dengan cara-cara yang pernah aku inginkan.