Setiap
hal di dunia ini memiliki dua sisi, sisi baik dan sisi buruk. Dimana dampak dan
alasannya pun menghasilkan sesuatu yang baik dan buruk. Selain itu sisi pro
(mendukung) dan kontra (menolak) pun seringkali selalu ada berbarengan di setiap
hal-hal tersebut. Lalu ada benar dan salah, yang menjadi acuan penilaian halal
dan haram. Tidak bisa dipungkiri dalil-dalil Tuhan kemudian menjadi penentu
salah benar atau halal haram. Hasilnya adalah saling membenarkan yang diyakini
hingga menyalahkan yang tidak diyakini.
Itulah fakta hidup yang kita hadapi
ketika ada hal sensitif (keyakinan) dipertaruhkan untuk dibahas dan menjadi
perdebatan. Mungkin Tuhan sengaja
menciptakan dinamika dua sisi dari setiap hal, biar hidup ini tidak
membosankan. Dan biar ada yang bisa dinilai dan menjadi yang terbaik diantara pengikut-pengikutNya.
Manusia hanya bisa menjalankan dengan semua proses yang sudah semestinya
seperti itu, tanpa harus mengurangi kepercayaan terhadap apa yang diyakini. Dua
sisi yang ada semestinya merupakan kewajaran dalam menyikapi perbedaan
pandangan yang muncul. Manusia tidak
harus melihat rendah atau tinggi sebuah keyakinan, karena setiap manusia belum
tentu sempurna memaknai dan mengamalkan apa yang diyakini sebagaimana firman
Tuhan.
Detik berdetak tak terlewatkan oleh imajinasi tubuh sebagai sahabat hingga menggerakan pikiran memompa sedikit kreasi cerita sekitar yang berjalan secara normal maupun abnormal sesuai alur cerita fiktif manusia yang mengaku memiliki akal pikiran...!!!
Dec 30, 2014
Dec 19, 2014
PINTU
Selama masih ada pintu sebagai jalan keluar masuk,
selama itu pula ada saatnya cinta tidak betah pada satu komitmen.
Tetap mencintai, atau jatuh cinta lagi dan lagi....
RUMAH
Rumah adalah tempat untuk kembali
dari pelarian-pelarian kecil.
Sama halnya dengan Ambon,
sebuah kota kecil yang selalu manis
untuk menerima kembali, setiap pulang.
Nov 20, 2014
RINDU
Ketika rindu menghujani
lalu basah oleh harap-harap bersua
hingga waktu mengering
dan sepasang raga kembali mendekap
lalu mengulang pada rindu
pada setiap huruf yang membentuk kata
C I N T A
lalu basah oleh harap-harap bersua
hingga waktu mengering
dan sepasang raga kembali mendekap
lalu mengulang pada rindu
pada setiap huruf yang membentuk kata
C I N T A
Oct 8, 2014
DALAM CINTA
Lelaki
berjalan di atas tanah
Perempuan
berlari di atas rasa
Angin
meniup setiap gerakan
Bergerak
bersama dalam irama cinta.
Perempuan
setia pada rasa
Begitu
juga lelaki yang benar-benar mencinta
Lalu
angin membawa setiap asa untuk disembelih
Maka
cinta sedang diuji
Apakah
kita kuat?
Hari
itu Tuhan menguji
Lalu
kita membuktikan
Adakah
rasa atau tiada
Perempuan
mengucap dengan sungguh-sungguh
Lelaki
berteriak dengan tegas
Angin
kembali meniup dengan irama
Kita
sedang dalam cinta
Lalu
semesta menyembah.
Oct 1, 2014
HARI-HARI TANPA ANGKA
Kita mengenal angka 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9
Sebagian dari kita mungkin tidak
mengetahui siapa penemu angka 0 - 9
Tetapi sebagian kita tentunya juga
percaya bahwa Tuhan bertanggung jawab atas angka-angka tersebut
Saya sendiri tidak ingin tahu
siapa penemu angka-angka
Karena saya percaya Tuhan selalu
ada di setiap angka-angka.
Pernahkah kalian membayangkan
hidup tanpa angka?
Mulai dari usia kehamilan ibu
Tanggal kelahiran
Detik, menit dan jam yang
berjalan dari waktu ke waktu
Detak jantung
Setiap bentuk dan macam angka
yang kita temui
Hingga tanggal kematian
Semua berupa angka-angka
Dan semua memiliki makna
tersendiri.
Angka-angka memaksa kita untuk melihat,
merasakan, mengingat dan mengenang
Angka-angka jualah yang kerap
kali membuat kita diam dalam capaian-capaian hidup.
Kita mungkin tidak bisa
membayangkan hidup tanpa angka
Semacam sesuatu yang absurd jika
dipikirkan
Dan tentu saja tidak harus
dibayangkan.
Tapi cobalah sekali saja kita hidup
tanpa angka
Mungkin kita akan menemukan Tuhan
Jul 16, 2014
GEMURUH FANS
Galau… iya, banget!!
Kenapa?
Sehari sebelum
ulang tahun saya 15 Juli kemarin, tim favorite saya Argentina harus mengalami
kekalahan di final World Cup 2014 oleh Jerman dengan skors 1-0. Nyeseknya lagi
satu-satunya gol penentu kemenangan Jerman dibuat pada menit-menit terakhir
ekstra time ke-2. Mungkin kalau pertandingannya berakhir dengan pinalti ceritanya bisa berbalik dimenangkan
Argentina, atau paling tidak Messi atau siapapun bisa menyumbangkan satu gol
saja ke gawang Jerman. Ahh sudahlah… nasi sudah menjadi bubur dan faktanya Albiceleste
harus mengurung niat mereka mengangkat trofi piala dunia setelah penantian panjang
selama 24 tahun. Setidaknya menjadi runner up juga tidak mengapa, dan setidaknya
Messi mendapatkan golden ball, walaupun itu tidak begitu penting lagi
dibandingkan menjadi juara piala dunia 2014. World Cup sebagai ajang pembuktian
la pulga untuk fans dan Negaranya bagi saya telah terbukti, kita tidak bisa
pungkiri jika “bicara soal sepak bola adalah bicara soal keberuntungan di
lapangan dan di depan gawang”. Hanya keren dan bermain indah di lapangan saja
tidak cukup jika keberuntungan berada di pihak lawan atau sebaliknya. Ahh..
kalau diingat-ingat semakin galau saya. Berharap kemenangan Argentina bisa
menjadi kado terindah saya di ulang tahun saya kali ini, tapi saya sendiri harus
tutup mulut dan puas dengan Argentina hanya menjadi runner up.
Masih tentang Albiceleste.
Saya berharap pelatih pengganti Sabella kelak harus benar-benar memahami
sejarah masuknya sepak bola di Argentina serta gaya bermain Argentina. Permainan
sepak bola Argentina mempunyai ciri khas yang disebut La Nuestra, yakni teknik
dribble yang cepat dan penuh kejutan. Gaya ini menekankan kepada kebebasan pemain
untuk berkespresi dan keindahan permainan. La Nuestra muncul sekitar tahun
1900an sebagai respons publik Argentina terhadap gaya permainan ala Britania
Raya yang menekankan kepada passing, kolektivitas dan kekuatan fisik. Menurut saya
pada pertandingan final world cup antara Argentina vs Jerman, Argentina tidak
bermain dengan gaya mereka seperti biasanya dimana Sabella lebih menekankan
pada gaya bermain dengan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik (counterattack). Strategi Sabella untuk permainan Argentina tersebut mungkin adalah reaksi dari
rasa kurang percaya diri Sabella terhadap pertahanan lini belakang Argentina. Padahal
beberapa pertandingan terakhir sudah membuktikan jika lini tengah dan pertahanan Argentina
lumayan bagus. Peran Javier Mascherano,
Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Marcos Rojo, Lucas Biglia dan
Romero yang beberapa kali menyelamatkan gawang Argentina sudah sangat maksimal
buat saya. Semestinya Sabella memaksimalkan itu dengan strategi yang baik dan
tentu saja dengan menerapkan gaya permainan La Nuestra.
Dari semua hal di
atas, kita tidak bisa melupakan dua hal “komitmen dan konsisten”. Jika tidak
ada dua hal tersebut, saya kira percuma buat Argentina. Jerman memang layak
menjadi juara World Cup 2014 karena mereka konsisten dari awal. Pada akhirnya
walupun sedih, saya berharap Albiceleste harus tetap semangat dan bisa meraih
juara dunia di tahun-tahun berikutnya. Amin…
Jun 17, 2014
LIFE IS MAGIC
Hidup
ini penuh dengan misteri. Tidak ada yang pasti. Semua dimulai dari sesuatu yang
baru, dan diakhiri juga dengan sesuatu yang mengejutkan. Seperti sudah
semestinya, hidup adalah mengawali dan mengakhiri. Kita mengenalnya dengan
takdir. Saya cukup kaget dengan apa yang saya miliki saat ini, ketika pada
suatu hari yang telah lewat saya tidak bisa membayangkan akan seperti apa hari
ini. Akan seperti apa perjalanan hidup saya kelak. Apakah sama dengan
sahabat-sahabat saya yang memiliki segalanya? Apakah sama dengan
sahabat-sahabat saya yang memiliki mimpi besar? Apakah sama dengan doa mama dan
ayah untuk saya? Saat ini semua yang ada adalah nyata, takdir yang mau tak mau
harus saya syukuri. Saya lalu bertanya pada diri sendiri, apakah ini yang saya
inginkan? Ataukah masih ada yang saya inginkan? Saya begitu naïf jika saya
menjawab ya, inilah hidup yang saya inginkan atau bukan ini yang saya inginkan. Sebab apapun
yang terjadi hari ini saya percaya adalah apa yang sudah kita sepakati sebelum
kita menjadi terlahir.
Bagi
saya, apapun yang pernah saya alami adalah berkah dari Tuhan. Saya percaya bahwa
kita tidak akan beruntung di semua segi kehidupan, karena setiap atom berhak
dan memilliki bagian-bagian tersendiri. Di satu sisi kita mendapatkan banyak
kebahagiaan sementara di sisi yang lain kita tidak merasakan itu. Hidup adalah tentang
beruntung dan tidak beruntung, bahagia dan tidak bahagia. Namun dari semua itu,
satu yang pasti untuk ditanyakan pada diri kita sendiri, apakah kita
menikmatinya? Life is magic. Tidak ada jawaban yang benar-benar menjelaskan
tentang tanya-tanya akan hidup. Seperti sebuah sihir, ketika Tuhan menginginkan
terjadi dan apa yang kita inginkan terjadi. Apakah kita bisa melakukan itu? Tidak,
karena hidup punya sihir tersendiri. Mungkin yang harus kita lakukan adalah
menikmatinya sebagaimana mestinya. Berdiri dan berjalan, lalu berlari.
Subscribe to:
Posts (Atom)