Ulang tahun
Perayaan adalah tentang pengulangan
tentang mengingat dan tidak lupa
dan mungkin tentang kematian.
betapa tidak, bertambahnya usia sesungguhnya adalah
berkurangnya sisa waktu hidup.
Lalu apa yang harus dirayakan?
pencapaian kah?
bertambahnya usia kah?
atau semakin dekat waktu kematian?
wallahu a'lam
Detik berdetak tak terlewatkan oleh imajinasi tubuh sebagai sahabat hingga menggerakan pikiran memompa sedikit kreasi cerita sekitar yang berjalan secara normal maupun abnormal sesuai alur cerita fiktif manusia yang mengaku memiliki akal pikiran...!!!
Jul 18, 2017
May 16, 2017
Apr 20, 2017
Apr 7, 2017
Tentang menarik napas yang panjang
perlahan dan berat
adalah tentang sulit dan sakit
ya, tentu terasa sulit
mungkin juga tidak
namun tidak untuk semua orang
hanya sedikit dan bergantian
pada ketika-ketika yang berhubungan dengan kisah
tentang menarik napas yang panjang
adalah ketika diam dan rindu
pun mengenang
I miss you so badly
dear ayah dan mama
:'(
perlahan dan berat
adalah tentang sulit dan sakit
ya, tentu terasa sulit
mungkin juga tidak
namun tidak untuk semua orang
hanya sedikit dan bergantian
pada ketika-ketika yang berhubungan dengan kisah
tentang menarik napas yang panjang
adalah ketika diam dan rindu
pun mengenang
I miss you so badly
dear ayah dan mama
:'(
Apr 4, 2017
Hari ini seorang kawan menanyakan tentang "apa yang kamu cari?"
sudah sejauh ini, "apa yang masih kurang?"
Sebagian orang pada akhirnya akan berpikir panjang.
Berpikir tentang kisah yang tidak didudukan pada tempatnya.
Sesulit menjalani, begitupun jawaban.
Butuh keberanian.
Sampai pada titik ini, ada janji yang belum selesai.
Mar 23, 2017
Mar 21, 2017
TENTANG HUJAN
Air jatuh dari langit
menabrak atap rumah
bersentuhan dengan setiap bentuk
terdengar bunyi
berbagai nada
Tanah basah
anak kecil bergembira
dengan telanjang dada
mereka bermain hujan
menikmati sensasi air jatuh dari ketinggian
sensasi basah
sensasi dingin
lalu menggigil
Di dalam rumah-rumah
jendela menjadi layar
kemudian ruang sunyi
dan mungkin juga kenangan
Entah berapa ton air yang jatuh
namun satu yang pasti
hujan adalah alasan yang sering dibuat-buat
untuk kata yang kita sebut "cinta"
lalu "rindu"
menabrak atap rumah
bersentuhan dengan setiap bentuk
terdengar bunyi
berbagai nada
Tanah basah
anak kecil bergembira
dengan telanjang dada
mereka bermain hujan
menikmati sensasi air jatuh dari ketinggian
sensasi basah
sensasi dingin
lalu menggigil
Di dalam rumah-rumah
jendela menjadi layar
kemudian ruang sunyi
dan mungkin juga kenangan
Entah berapa ton air yang jatuh
namun satu yang pasti
hujan adalah alasan yang sering dibuat-buat
untuk kata yang kita sebut "cinta"
lalu "rindu"
Mar 17, 2017
Mar 14, 2017
"Kamu
dan setiap masalah yang menimpa adalah hal yang penting untuk disimak dan
diperhatikan". Bagi perempuan, katanya itu tanda-tanda bahwa kamu peduli dengan sosok yang
disebut makhluk adam. Tanda-tanda kamu sedang jatuh cinta.
Cerita
lain dari cara dan gaya bagaimana jatuh cinta hadir berupa wujud-wujud kegilaan
dan kecanduan. Saya kira setiap orang pernah merasakannya. Apakah satu diantara
kalian belum pernah merasakannya? Jika iya, maka saya menganggap itu sebagai
mukjizat. Sama halnya jatuh cinta juga bisa dianggap sebagai mukjizat. Sebuah
gairah yang sulit untuk diungkapkan. Menyita waktu dan pikiran kamu dari setiap
pergerakan makhluk adam.
Sama seperti arti kata “jatuh”, ketika kamu jatuh
cinta, kamu mungkin akan jatuh dan butuh waktu untuk kembali berdiri. Itulah yang
disebut dengan kebiasaan. Kamu hanya butuh waktu untuk terbiasa mencintai dan mungkin dicintai.
Setelah jatuh cinta, akan ada bagian untuk menyatakan atau hanya memendam. Ini bagian tersulit
dari "jatuh cinta". Tapi bukankah itu adalah sensasi?
Mar 7, 2017
Mar 6, 2017
Melupakan dan dilupakan adalah dua hal yang paling ditakutkan selain kehilangan.
Tentang rasa, kadang-kadang kita butuh banyak pikir untuk bisa memahami satu kondisi.
Menanyakan tentang bagaimana saya melupakan orang yang saya cintai selama bertahun-tahun,
atau sebaliknya dilupakan???
Berada di posisi melupakan dan dilupakan tentu tidak akan membahagiakan.
Sungguh menyakitkan dan tidak manusiawi.
Tapi itulah hidup dengan semua konsekuensi yang ada.
Misalnya manusia diciptakan dengan sifat "lupa".
Kadang-kadang saya merasa takut melupakan dan juga dilupakan.
Lalu muncul tanya-tanya seberapa besar ketakutan kamu, apakah melupakan atau dilupakan?
Tentu keduanya sama-sama menakutkan.
Ketika kehilangan orang yang kita cintai, dengan berjalannya waktu,
kita melupakan mereka-mereka yang telah pergi karena terbuai kesenangan yang lain
begitu juga sebaliknya.
Untuk semua ketakutan-ketakutan itu, saya selalu ikhtiar menyelipkan nama-nama mereka di setiap pagi, sore, dan malam dalam doa.
semoga kita dijauhkan dari sifat pelupa.
Amin.
Tentang rasa, kadang-kadang kita butuh banyak pikir untuk bisa memahami satu kondisi.
Menanyakan tentang bagaimana saya melupakan orang yang saya cintai selama bertahun-tahun,
atau sebaliknya dilupakan???
Berada di posisi melupakan dan dilupakan tentu tidak akan membahagiakan.
Sungguh menyakitkan dan tidak manusiawi.
Tapi itulah hidup dengan semua konsekuensi yang ada.
Misalnya manusia diciptakan dengan sifat "lupa".
Kadang-kadang saya merasa takut melupakan dan juga dilupakan.
Lalu muncul tanya-tanya seberapa besar ketakutan kamu, apakah melupakan atau dilupakan?
Tentu keduanya sama-sama menakutkan.
Ketika kehilangan orang yang kita cintai, dengan berjalannya waktu,
kita melupakan mereka-mereka yang telah pergi karena terbuai kesenangan yang lain
begitu juga sebaliknya.
Untuk semua ketakutan-ketakutan itu, saya selalu ikhtiar menyelipkan nama-nama mereka di setiap pagi, sore, dan malam dalam doa.
semoga kita dijauhkan dari sifat pelupa.
Amin.
Feb 28, 2017
Feb 22, 2017
Feb 21, 2017
KEPO MUNGKIN JUGA IBADAH
Mengenai pertanyaan-pertanyaan hidup, tidak terlepas dari kata selanjutnya (next). Hidup hari ini menghasilkan satu ketika, lalu kita akan menanyakan takdir bahkan diri sendiri tentang apa yang harus diraih maupun dihasilkan selanjutnya. Kita membuat keinginan dan rencana-rencana untuk esok dan seterusnya. Dorongan kadang-kadang datang dari orang-orang terdekat yang terlalu peduli dengan kisah kita, kemudian memunculkan berbagai tanya dan memaksa kita untuk berpikir keras tentang hari ini bahkan apa yang selanjutnya harus kita capai.
Sebuah pertanyaan mungkin juga adalah tentang pencapaian-pencapaian hidup. Tidak dapat dipungkiri, pertanyaan yang muncul dari kepedulian orang lain kadang-kadang bisa menimbulkan gejolak di dalam diri seseorang tentang kebiasaan-kebiasaan hidup yang sering disebut dengan tujuan hidup. Tentang tujuan hidup adalah tentang takdir. Kita lahir, tumbuh, berkembang, menikah, memiliki keturunan dan mati. Pada umumnya orang beranggapan bahwa menikah dan memiliki anak adalah tujuan hidup yang harus dicapai seseorang. Mungkin saja anggapan itu benar. Lalu dengan dalih agama, firman dan hadist menyebutkan menikah adalah ibadah.
Sampai disitu, orang tidak lagi menganggap tujuan hidup sebagai sebuah kebiasaan tetapi keharusan yang harus dicapai jika kamu adalah orang yang beragama. Sebab tidak menikah, mungkin saja adalah tidak menjalankan ibadah. Kira-kira seperti itu. Namun dari sekian asumsi, jika orang tidak terlalu peduli dengan hidup orang lain dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang kapan kawin? dan seterusnya... saya kira hidup jauh lebih menyenangkan. Merunut takdir: lahir, tumbuh, berkembang, menikah, memiliki keturunan dan mati. Ada kebiasaan-kebiasaan bertanya tentang kapan kawin? tetapi tidak menanyakan runutan takdir yang lain seperti kapan mati?
Sebuah pertanyaan seharusnya menjadi doa saja untuk mereka yang terlalu peduli. Dan doa tentu saja dipanjatkan cukup dengan sungguh-sungguh dan di dalam hati. Sebab Tuhan maha mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Kembali lagi tentang pertanyaan kapan kawin? sebab kawin atau menikah adalah ibadah dan merupakan takdir yang hanya diketahui Tuhan "kapan" manusia mencapai takdirnya (waktu) untuk menikah. Maka bukankah pertanyaan itu seharusnya diajukan kepada Tuhan saja?
Feb 17, 2017
Pada masanya, kita tidak selalu harus berpikir secara logis. Kadang-kadang kita butuh keluar dari logika dan sedikit melenceng dari siapa kita. Manusia adalah manusia sebagaimana kita diciptakan dengan segenap kekurangan dan kelebihan yang ada. Salah sedikit adalah manusiawi, sama halnya dengan benar sedikit. Kita biasanya akan bertindak di luar batas kewajaran, ketika diperhadapkan dengan situasi atau moment. Sama seperti akhir-akhir ini, ketika kita diperhadapkan dengan event nasional yang kental dengan nuansa politik. Katakanlah moment seperti ini adalah kebiasaan-kebiasaan kita menjadi manusia-manusia yang akan melenceng dari prinsip/pandangan maupun logika berpikir.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan [wikipedia]. Sama halnya dengan seni, politik kemudian hadir melalui proses yang lebih banyak menggunakan perasaan dan pada umumnya dapat merubah perasaan seseorang. Seorang sahabat atau saudara bisa berubah menjadi musuh, begitupun sebaliknya musuh bisa menjadi sahabat atau saudara. Keadaan yang normal bisa berubah menjadi abnormal, begitu juga orang cerdas bisa berubah menjadi orang bodoh. Layaknya seni, politik banyak merubah manusia secara rasa dan melahirkan ide-ide gila yang turut mempengaruhi sekitar kita. Politik mungkin juga bisa membuat gila. Bagaimana tidak, lihatlah orang-orang di sekitar kita. Mereka termakan rasa untuk meraih kekuasaan yang mungkin saja tidak pernah dimiliki. Dengan kata lain, kekuasaan orang-orang tertentu.
Feb 2, 2017
Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat lama tiba-tiba menelpon.
Banyak hal yang kita bicarakan, tentang masa-masa SMP sampai dengan tentang kakak laki-lakinya yang baru saja meninggal dunia selang beberapa hari setelah kepergian mama.
Sahabat saya itu hanya memiliki satu kakak laki-laki dalam hidupnya.
Dia berasal dari keluarga yang broken home karena perpisahan kedua orang tuanya sejak kita masih duduk di bangku SMP.
Banyak hal yang kita bicarakan via telepon selama hampir sejam.
Katanya tahun 2016 adalah tahun yang berat baginya.
Tentu saja, karena di tahun yang sama, saya juga kehilangan mama.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, sahabat saya itu baru merasakan kehilangan.
Walaupun bisa dibayangkan bagaimana rasanya kehilangan, namun tidak akan sama ketika kita merasakan sendiri kehilangan orang-orang yang kita cintai.
Sedih, sakit, sesak, marah, dan banyak rasa yang tidak bisa dilukiskan hanya dengan kata-kata. Ketika saya menanyakan kabarnya, sahabat saya itu menangis.
Lalu dia bilang dia bisa merasakan apa yang saya rasakan tentang kehilangan.
Jangan meminta dia untuk sabar dan kuat, karena kata-kata itu sangat tidak membantu, katanya. Namun kata-kata itu adalah bagian dari perhatian dan bentuk kasih sayang yang tidak bisa kita hindari.
Kita pun tidak bisa melarang orang-orang di sekitar kita untuk menunjukan perhatian mereka.
Tapi itulah dia, sejak saya mengenalnya di bangku SMP, sahabat saya itu orangnya selalu blak-blakan.
Saya mengerti apa yang dia pikirkan saat ini.
Begitu banyak bentuk perhatian yang kita terima dari orang-orang di sekitar kita, tidak akan serta merta menghapus kesedihan yang kita rasakan.
Mungkin sedikit meringankan karena kita merasa diperhatikan dan tidak merasa sendiri.
Tapi jauh dari semua itu, kita hanya manusia biasa yang kapan saja bisa lemah ketika diperhadapkan dengan takdir yang mengejutkan.
Kita butuh keberanian untuk menghadapi sesuatu yang baru, dari kebiasaan-kebiasaan yang kita bangun selama bertahun-tahun.
Dan semua itu adalah proses.
Jan 31, 2017
TANPA TANDA
Disini kamu menaruh rasa
tepat di hati
perlahan rasa itu semakin dalam
seperti liang lahat yang gelap
seperti laut yang tak berdasar
dan seperti jalan yang tak berujung
Di persimpangan semua menjadi biasa
secara perlahan
perjumpaan-perjumpaan yang berkesan
kata-kata yang memabukan
lalu kamu lupa membicarakan hal-hal
yang berkaitan dengan "jika"
Jika rasa itu berubah
jika kebiasaan itu kembali menjadi asing
dan jika perjumpaan tak lagi berkesan
Lalu disana kamu berdiri dengan kedua lutut
memaksa aku mendengar
barisan kalimat tentang "jika"
"Jika nanti di kemudian hari
kamu memegang anak pertama mu
ketika kamu menjadi orang tua siswa
ketika kamu menikahkan anak-anak mu
dan ketika rambut kamu mulai memutih
ketika itu
aku ingin menjadi kekuatan untuk mu"
tanpa tanda
kamu membuat aku terlena dalam jawaban
"ya, aku ingin menjadi kekuatan untuk kamu"
tepat di hati
perlahan rasa itu semakin dalam
seperti liang lahat yang gelap
seperti laut yang tak berdasar
dan seperti jalan yang tak berujung
Di persimpangan semua menjadi biasa
secara perlahan
perjumpaan-perjumpaan yang berkesan
kata-kata yang memabukan
lalu kamu lupa membicarakan hal-hal
yang berkaitan dengan "jika"
Jika rasa itu berubah
jika kebiasaan itu kembali menjadi asing
dan jika perjumpaan tak lagi berkesan
Lalu disana kamu berdiri dengan kedua lutut
memaksa aku mendengar
barisan kalimat tentang "jika"
"Jika nanti di kemudian hari
kamu memegang anak pertama mu
ketika kamu menjadi orang tua siswa
ketika kamu menikahkan anak-anak mu
dan ketika rambut kamu mulai memutih
ketika itu
aku ingin menjadi kekuatan untuk mu"
tanpa tanda
kamu membuat aku terlena dalam jawaban
"ya, aku ingin menjadi kekuatan untuk kamu"
Jan 30, 2017
Jan 27, 2017
TENTANG MULUT
"the problem with closed minded people, is that their mouth is always open"
Perempuan dan mulut-mulut lepas,
semacam kutukan berjamaah yang bergentayangan di sekitar kita
Waspadalah!
Perempuan dan mulut-mulut lepas,
semacam kutukan berjamaah yang bergentayangan di sekitar kita
Waspadalah!
Jan 24, 2017
Jan 11, 2017
Jan 10, 2017
DUA DUNIA
Kita diantara cerita-cerita orang hidup
hanya satu dari sekian rindu yang berserakan.
Pada dua dunia yang berbeda,
ada hasrat untuk turut atau melanjutkan
apa-apa yang Tuhan kehendaki,
untuk tetap berada di atas tanah atau di dalamnya.
Kita berjarak dalam sekian lamanya waktu yang tersisa,
menikmati penyesalan-penyesalan dalam bentuk ingatan.
Kemudian menghilang bersamaan dengan waktu.
Hidup mungkin adalah kesenangan-kesenangan sebelum mati.
Namun di banyak kehidupan,
orang-orang menyerahkan jiwa raga hanya untuk cinta.
ya, cinta yang terlalu serius hingga fatal bagi duka-duka kehilangan.
Kita diantara cerita-cerita orang mati
hanya kemungkinan-kemungkinan pikir yang tidak terbukti.
Karena mati adalah rahasia Tuhan,
hingga kita hanya bisa menerka.
hanya satu dari sekian rindu yang berserakan.
Pada dua dunia yang berbeda,
ada hasrat untuk turut atau melanjutkan
apa-apa yang Tuhan kehendaki,
untuk tetap berada di atas tanah atau di dalamnya.
Kita berjarak dalam sekian lamanya waktu yang tersisa,
menikmati penyesalan-penyesalan dalam bentuk ingatan.
Kemudian menghilang bersamaan dengan waktu.
Hidup mungkin adalah kesenangan-kesenangan sebelum mati.
Namun di banyak kehidupan,
orang-orang menyerahkan jiwa raga hanya untuk cinta.
ya, cinta yang terlalu serius hingga fatal bagi duka-duka kehilangan.
Kita diantara cerita-cerita orang mati
hanya kemungkinan-kemungkinan pikir yang tidak terbukti.
Karena mati adalah rahasia Tuhan,
hingga kita hanya bisa menerka.
Jan 9, 2017
Jan 6, 2017
Aku melihat pelangi membentuk setengah lingkaran berbentuk cembung, disana..
tempat kita pernah memandang matahari tenggelam di suatu sore.
Aku melihat bayanganmu melintas bersama kenangan,
begitu manis.
Mengingat setiap barisan kata yang keluar dari mulutmu,
mengagumi setiap lisanmu,
lalu terbuai dengan senyuman yang mendebarkan.
Pada akhir perjumpaan, biasanya aku akan memandangimu melangkah pergi.
Menikmati setiap lekuk tubuhmu dari belakang,
lalu ada ketakutan kamu tidak akan pernah berbalik atau kembali.
Aku masih melihat pelangi yang sedang menceritakan kisah kita.
Sebuah kisah yang tidak berlanjut, namun pantas untuk sesekali diingat.
Aku baru sadar, ternyata pelangi itu bukan matahari
yang pernah kita pandangi untuk terakhir kalinya.
Ternyata kita tidak saling meyakini untuk mengulang hari-hari seperti kemarin.
Mungkin keberuntunganku,
atau keberuntunganmu untuk tidak saling berbagi bersama.
Ternyata kita tidak saling meyakini untuk mengulang hari-hari seperti kemarin.
Mungkin keberuntunganku,
atau keberuntunganmu untuk tidak saling berbagi bersama.
Jan 3, 2017
SELAMAT TAHUN BARU 2017
2016 pergi dengan semua suka duka yang terlintas selama beberapa menit menjelang bergantinya tahun.
Tidak selamanya suka begitu juga tidak selamanya duka.
Detik, menit, jam dan hari yang berganti memberikan kesan yang berwarna di tahun 2016.
Tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
apa yang dirasa dan harap adalah deretan pikir-pikir yang wajib ada
Tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
apa yang dirasa dan harap adalah deretan pikir-pikir yang wajib ada
di detik berpindahnya tahun.
Bermacam kebahagiaan, haru, marah, dan benci selalu ada meramaikan
akhir maupun awal tahun.
Di pojok kamar yg gelap, mungkin satu dari sekian orang sedang menangis marah.
Di jalanan yang ramai oleh bunyi petasan, mungkin 2 dari sekian orang sedang saling mengutuk karena cinta yang tak lagi setia.
Di gedung bertingkat, sekelompok orang sedang menyusun rencana-rencana baru.
Sementara di rumah, mungkin salah satu diantara kita sedang mendekap rindu
pada tubuh-tubuh yang telah pergi bersama kematian.
Sedih bukan berarti tak bahagia, sama halnya mati bukan berarti tiada.
Pada moment, kita semestinya merenung tentang semua hal yang menyulitkan senyum.
Entah suka ataupun duka, Selamat tahun baru 2017.
[DIRI]
Perempuan dan harga [diri] adalah tentang sejauh mana orang menilai,
dari sejauh mana [kamu] bersikap, dan menunjukan berapa [kamu] harus dihargai.
Satu hal yang harus diingat, bahwa perempuan dengan semua kemuliaan yang Tuhan titipkan,
tidak ternilai oleh dan dari sudut pandang manapun.
Tentu dengan pengecualian, [tergantung] bagaimana kamu menjaga harga [kamu] untuk [diri],
bukan untuk orang lain.
Jadi mari berpikir sebelum maju, sebelum mundur, sebelum berkata, sebelum menelan dan bahkan sebelum tidur dengan orang yang diharamkan bagi [kamu].
Jika sudah berpikir, maka kamu akan tahu berapa harga [kamu]
dengan semua kemuliaan yang Tuhan titipkan.
Kemuliaan seorang perempuan.
Maka jagalah dengan sepenuh [diri].
dari sejauh mana [kamu] bersikap, dan menunjukan berapa [kamu] harus dihargai.
Satu hal yang harus diingat, bahwa perempuan dengan semua kemuliaan yang Tuhan titipkan,
tidak ternilai oleh dan dari sudut pandang manapun.
Tentu dengan pengecualian, [tergantung] bagaimana kamu menjaga harga [kamu] untuk [diri],
bukan untuk orang lain.
Jadi mari berpikir sebelum maju, sebelum mundur, sebelum berkata, sebelum menelan dan bahkan sebelum tidur dengan orang yang diharamkan bagi [kamu].
Jika sudah berpikir, maka kamu akan tahu berapa harga [kamu]
dengan semua kemuliaan yang Tuhan titipkan.
Kemuliaan seorang perempuan.
Maka jagalah dengan sepenuh [diri].
Subscribe to:
Posts (Atom)