MANUSIA DAN KEPUASAN

Jika bicara tentang kata "puas",
maka manusia dan "puas" atau kepuasan adalah dua hal yang
tidak akan pernah mencapai kata "cukup".
Tetapi saya percaya bagi sebagian orang,
kepuasan hanyalah soal pilihan.
Soal capaian...
Soal rasa dan ego.
Sementara bagi sebagian orang,
kepuasan mungkin adalah tujuan hidup.
Rasa yang harus dipenuhi untuk tetap hidup,
bahkan melanjutkan hidup.
Tingkat kepuasan orang tentu berbeda...
begitupun prosesnya.
Silahkan memilih alur dimana kamu menempatkan kepuasanmu.
Tapi satu yang tidak boleh dilupakan,
jangan lupa untuk selalu bersyukur.

ISI KEPALA

Yang pergi dan yang tinggal mungkin hanya soal isi kepala
sebab pergi akan tetap tinggal
begitupun tinggal tidak akan pernah pergi
selama isi kepala tidak berubah
selama isi kepala tersimpan dengan setia
selama isi kepala tidak akan pernah lupa
maka pergi tidak seharusnya adalah mati

TENTANG INGIN

Apa yang kalian mau saat ini adalah cermin atas apa yang sudah kalian miliki.
Selalu ada kata kurang atau ketidakpuasan dalam hidup kita.
Perkara-perkara kebutuhan hingga capaian kebahagiaan, kadang-kadang membuat kita ingin lebih.
Ingin-ingin yang berlebihan terkadang bukan tentang apa yang kita mau, tapi apa yang orang-orang di sekitar kita mau.
Mungkin lebih tepatnya memuaskan orang-orang yang kita sayangi, namun lupa dengan apa yang kita mau.
Sebab bukankah memuaskan mereka sama saja dengan memuaskan diri sendiri?
Terkadang ingin membawa kita melampaui pijakan hingga loncatan yang tinggi, namun sangat sedikit yang berhasil.
Kenapa? karena sesungguhnya di dalam ingin adalah takdir.
Adalah kuasa Tuhan untuk mengabulkan, tentu selain usaha dan doa.
Seberapa banyak pun kalian mencapai keinginan kalian, satu yang pasti...
Bersabarlah...

RUPA-RUPA

Kadang-kadang kita butuh sunyi untuk mengenal rupa-rupa

INDONESIA

Indonesia....
sembilan huruf yang bermakna,
namun berat untuk dilafalkan dalam beberapa hari ini.
Indonesia adalah sembilan huruf yang menggambarkan "kita"
iya "kita", yang akhir-akhir ini bergelut dengan cerita duka dimana-mana
pun suka dimana-mana.
Pada ruang tertentu, ada yang tertawa, marah, dan menangis
untuk kisah-kisah yang terlanjur ditulis.
Sementara di sudut yang lain, ketidakpedulian justru menjadi kekuatan
sebagian orang untuk bertahan hidup.
Jika harus memilih, saya mungkin akan menjadi satu dari ketidakpedulian itu.
Menutup mata dan telinga rapat-rapat.
Mengunci otak dan hati
Lalu terbuai mimpi di setiap malam.
Tapi tentu tidak semudah itu...
Sebab Indonesia bukan hanya sekedar sembilan huruf atau nama
Namun lebih jauh dan dalam daripada itu.
Indonesia adalah "diri"
Indonesia adalah "harga"
Indonesia adalah "prinsip"
dan yang terpenting, Indonesia adalah "Ibu"

KELABU

Jika pikirmu semua kata adalah benar
maka kamu sedang berada di dunia serba kelabu.
Dunia yang penuh kemunafikan...

SEIRING WAKTU

Mengutip perkataan banyak orang,
hidup akan berubah seiring waktu.
Begitu juga dengan manusia,
tidak ada yang selamanya berdriri disana
dan melakukan hal yang sama dari waktu ke waktu.
Sebab pada masanya,
waktu jualah yang akan menggiring
kita menemukan hal-hal baru.
Membuat kita tertarik,
betah
lalu terbiasa.
Membuat kita kadang bersedih karena kehilangan,
lalu terbiasa.
begitulah hidup yang sesungguhnya
fleksibel.

TENTANG KEMBALI

Ketika kita tidak lagi disini
kita hanyalah tangisan-tangisan awal
dari para kekasih yang ditinggal.
Seiring waktu berlalu, kita adalah kenangan
dari kisah-kisah yang diceritakan.

RELASI

Ketika terang berubah gelap, 

ada akal menuntun setiap yang hidup agar tetap merasa terang.

Hidup itu adalah tentang kompromi Sang Penguasa kepada pengikutNya.

PETANG

Kepada jasad yang tak lagi utuh
dan jiwa-jiwa yang entah berada dimana...
Mereka yang selalu menunggu didoakan.
Apakah kita ingat atau  lupa?

TIBA-TIBA GELAP

Siang tak harus terang, pun malam tak harus gelap.
Di sudut ruangan, cahaya itu perlahan mengecil lalu menghilang.
Tiba-tiba gelap bersamaan dengan suara adzan,
bersamaan dengan kehilangan.
Kita terlalu sering ditinggal pada masa pergantian terang maupun gelap.

TANPA BATAS

Bicara tentang Tuhan sama halnya
bicara tentang sesuatu yang luas dan tanpa batas
bicara tentang kepercayaan atau yang biasa kita sebut [agama].
Agama adalah labirin yang tidak berujung
sehingga untuk menelusurinya, tidak ada kata cukup, sudah atau selesai.
Agama adalah petunjuk menemukan Tuhan
Agama adalah yakin dan percaya
Meyakini apa yang kita percaya
dan percaya bahwa yang kita yakini adalah benar.
Bicara tentang Tuhan sama halnya
bicara tentang pencarian sebab dan akibat
bicara tentang tanya-tanya di kepala
sehingga untuk mendapatkan jawabannya, tidak akan pernah ada kata cukup.

CARAMU MELIHAT DUNIA

2019

Angka yang  baru dalam penulisan tahun

Tentu akan banyak harapan 

Tentu akan banyak kenangan yang ditinggalkan

Sama halnya ketika bicara tentang "cara"

Cara kamu melewati tahun yang sudah lewat

Dan cara kamu akan melewati tahun ini

2019 tentu akan sama dan berbeda

Namun satu yang pasti

Caramu melihat dunia tidak seharusnya berbeda

Lihatlah dunia dengan semangat dan optimisme positif

Lihatlah dunia dengan sepenuh hati

Karena esok mungkin tidak akan sama

Ketika bumi tidak lagi dihuni

Ya, ketika kita menjadi cerita sejarah yang tidak tertulis