Jul 12, 2020

#DIKALASUBUH

Setiap manusia punya kecemasan sendiri-sendiri.
Tentunya dengan berbagai latar belakang alasan.
Kita harus mengakui hidup memang serumit itu.
Kadang apa yang ada di pikiran dan hati selalu bertolak belakang
dengan apa yang kita tunjukan.
Tidak semua orang berani tampil apa adanya,
begitupun tidak semua orang berani menunjukan kecemasan-kecemasan
yang dirasakan.
Kita memang mungkin sama, tetapi sesungguhnya berbeda dalam hal berpikir.
Cemas bagi aku belum tentu cemas bagi kamu.
Itulah perbedaan manusia satu dengan manusia yang lain.
Ada pada "cara pandang".

[Ambon, 24 Juni 2020]

Feb 21, 2020

Hitam tak selamanya gelap
sama halnya putih tak selamanya suci
kita hidup di alam bawah sadar tentang benar dan salah
pada masa ketika semua hanya jejak-jejak kisah
yang akan diceritakan kelak.

Feb 19, 2020

RUMAH

Rumah adalah tujuan
Sejauh apapun kamu melangkah,
pulang padanya adalah akhir dari perjalanan.
Sudahkah kamu menemukan rumahmu?
atau kamu hanya tersesat di (arah jalan pulang) satu perhentian...

Feb 7, 2020

TENTANG TIPE

Perempuan menghargai dirinya dengan membentengi kehormatannya,
sebaliknya laki-laki menghargai dirinya dengan membentengi egonya.
Mana yang paling masuk akal?

Jan 27, 2020

KOMPROMI

Ketika terang berubah gelap, 
ada akal menuntun setiap yang hidup 
agar tetap merasa terang. 
Hidup itu adalah tentang kompromi sang penguasa kepada pengikutNya.

Jan 21, 2020

DALAM PIKIRAN

Menurutmu, apa alasan yang paling mengerikan dari tidak mengetahui apa pun?
Saat kamu berpikir kamu sudah mengetahui segalanya...

Jan 9, 2020

Jan 3, 2020

PULAU 7 NEGERI PASANEA

Tulisan yang tertunda untuk ditulis dan diposting. Kali ini saya ingin berbagi cerita perjalanan saya dan dua orang teman cewek lainnya saat traveling ke Pulau Tujuh, Negeri Pasanea, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Hari itu Kamis, 29 Agustus 2019 setelah subuh kami memulai perjalanan  dari Ambon menuju Pulau Seram, menggunakan transportasi Kapal Feri dari Pelabuhan Hunimua (Liang) - Waipirit (SBB). Kenapa menggunakan Kapal Feri? karena kami membawa mobil sendiri, dengan pertimbangan menghemat pengeluaran. Setibanya di Pelabuhan Hunimua, kami bertemu dengan satu orang teman cowok yang bergabung dan menjadi driver cadangan menuju Negeri Pasanea. 


                                                           Pelabuhan Hunimua, Negeri Liang

Negeri Liang terkenal dengan pantai pasir putihnya yang indah dan gradasi lautnya yang menawan. Tidak heran Pantai Liang adalah salah satu pantai terindah di Maluku dan cukup terkenal di Indonesia.

Jan 2, 2020

2020

Kita beranjak dari cerita-cerita yang dituliskan dalam ingatan
membuka lembaran cerita baru pada masa yang lain
Lalu harapan-harapan dinaikan tinggi
hingga tuan malu jika tidak dikabulkan.
Kita menengok ke belakang pada duri-duri yang terlanjur ditancapkan
berbekas dan meninggalkan luka
Lalu doa-doa penyesalan dinaikan tinggi
hingga tuan hanya menangis.
Kita berdiri diantara jalan penghianatan
berharap waktu mengembalikan kisah pada semula
hingga tuan marah karena kasihnya telah layu.
Kita membuka mata diantara napas dan aroma takdir
lalu tuan bertanya:
"apakah kau ingin tinggal atau pergi?"