Oct 23, 2010

HANYA KATA-KATA

* satu yang pasti hidup adalah pilihan dan ketika kenyataan di depan tidak seperti yang kita bayangkan, maka anggap saja pilihan sedang berbicara.

* menemukan harapan dan mimpi yang besar dari tatapan anak penjual koran, mimpi untuk bisa berlari tanpa beban dan tanpa ketakutan.

* temukan aku di setiap ingatanmu, jika ruang tak sempat mempertemukan kita dalam satu tatapan.

* faktanya cinta itu bisa memutarbalikan fakta seseorang yang mengaku berprinsip. teori seolah penemuan yang kosong hingga tidak bisa dipraktekan.

* masih belum sepenuhnya! hanya mengurung diri dalam ruang yang sama, sementara pintu ke ruang yang lain masih terbuka untuk terakhir kalinya ditutup.

* menaklukan hujan terasa kita begitu hebat... jangan membuat hujan memborgol kaki-kaki dan tangan-tangan para penyemangat hidup.

* saat ada titik terang untuk suatu permasalahan yang kita hadapi, maka senyuman yang kita keluarkan adalah rasa syukur yang tumpah ruah.

* perempuan lemah dalam rasa, namun tangguh ketika Tuhan sedang mencobanya.

* senyuman itu terlihat rapuh, seperti tegar pada lemah yang sedang klimaks. aku mengenalmu hingga sekalipun topeng-topeng itu mengelabuiku.

* siang ini begitu gelap terasa tidak wajar, tapi ini komitmen alam yang tidak bisa diganggu gugat.

* pagi tadi suara hujan memecahkan konsentrasi mimpi, menarik mata yang tertutup dan ambruklah lelap dalam pelukan pagi yang mendung.

* seorang kawan bertanya "apa itu?" aku menjawab "ini adalah yang terhormat imanku, apakah kamu memilikinya kawan?".

* mata elang lelaki itu menjadi hantu tatapan setiap gerak dari indah tubuhku, pada inginnya semua terlihat romantis.

* aku begitu terkejut dengan nyata, menyesal oleh kebohongan kata-kata dan tertawa dibalik pandangan manismu.

* memainkan jemari, membuang kata-kata yang terlintas menjadi satu paragraf hingga berlembar dalam sekilas monitor laptop.

* lantas merasa bodoh ketika mereka lebih menghargai keindahan tanah kita, sementara kita memalingkan wajah seakan paham apa itu keindahan.