Nov 13, 2009

TERJEBAK

Terjebak keakraban melahirkan satu rasa yang beda,
hinggapi diri dengan tidak tahu malunya atas nama cinta
dalam jalinan sahabat hingga aku menjadi munafik bagi diriku sendiri.
Tidak harus disesali bukan? Ini adalah rasa,
dan semua wajar selama jalinan persahabatan kita tidak terkontaminasi
dengan semua yang tersembunyi dalam tatapanku hingga ucapku.
Maaf yang terlintas hanya dalam benak,
ketika semua tersadar pada satu curahan hati kamu
beberapa menit yang lalu tentang satu sosok dambaan.
Semua buram hingga yang terlintas seolah putaran jam
yang tak henti berdetak layaknya rasa yang bimbang antara jujur
pada diri sendiri atau menodai jalinan persahabatan kita.
Aku hanya akan memendam hingga kelak waktu itu akan bercerita atas alkisah rasaku mencintaimu sahabat.

Nov 12, 2009

CERITA

Pagi itu menyelimuti hariku dengan senyum cerah laksana bayi yang tertawa pada satu canda…
Seperti lelaki tua yang selalu mendapatkan moment kebahagiaan arti hidup lewat senyum mereka,
Mereka adalah sekumpulan alasan mengapa dia menjadi tokoh yang begitu gigih dalam kancah cerita awal hingga akhir.
Semua melintas dengan biasanya, saat matahari menyadarkan aku dalam lelap yang bermain dengan mimpi di pagi yang tanpa keceriaan firasatku.
Lelaki tua itu berdiri tepat di samping tempat tidurku dengan tatapan yang kosong, hingga detik itu menarik aku dalam halusinasi Tanya “siapa lelaki itu? Apakah aku mengenalnya?”
Wajah itu tidak seperti biasanya, hingga asing bagi penglihatanku. satu isyarat mata lelaki itu berpacu dengan kesedihan yang mendalam hingga kerutan wajahnya tampak terlihat dengan jelas.
Aku terus menatap lelaki tua itu dengan harapan buatlah aku tersenyum seperti hari-hari kemarin, hari-hari tanpa sedikit pun ketegangan.
Ingatan itu kembali terlintas ketika aku pernah seperti apa yang kulihat sekarang, memiliki kehormatan sebagai seseorang yang dilahirkan dari darah yang membanggakan imanku.
Dan semua hanya rentetan cerita yang terus tertanam dalam memory, laksana sahabat yang kerap kali berbagi saat kangenku akan lelaki tua itu.
Yah…sahabat yang akan terus berbagi, karena cerita itu tanpa akhir hingga kelak aku juga hanya sepenggal cerita dari mereka yang menjadi alasanku manatap esok.

Nov 3, 2009

CICAK & BUAYA

pada suatu hari di rumah pak agusto...
Cicak: gw harus tlp si aya,gw udah ga tahan lg dg pemberitaan media massa/ elektronik mengenai gw.gini2,sbg binatang gw juga punya hak untuk bicara.
(tlp berbunyi)
buaya: hallo,dg siapa di sana?
Cicak: hallo aya,ini gw cicak.
Buaya: eh lo cak, tumben lo tlp gw.ada apa lo?
Cicak: gw mau curhat aya,gw udah ga tahan lg nih dg tingkah laku manusia2 di luar sana. Lo lg ga sibuk kan?
Buaya: gw mah ga pernah sibuk cak,ini gw lg santai2 aja nunggu ada yg lewat. Lo mau curhat apaan? Knp lg dg manusia2 itu? Bukannya majikan lo manusia?
Cicak: lo nonton berita di tipi ga?
Buaya: bego juga lo cak,di hutan belantara gini mana ada tipi!
Mang ada apa cak?
Cicak: iya juga ya,gw lupa klo lo stay di hutan.sorry fren..hmm lo tau ga,akhir2 ini nama kita setiap hari selalu menjadi topik berita ter'hot di tipi smp di koran2.lo sama gw di fitnah habis2an aya..ini menyangkut nama baik kita sebagai binatang.
Buaya: ow ya? Berarti kita jadi seleb dadakan dong?
Cicak: seleb tai lo...
Buaya: klo gw sih santai aja cak,coz gw di sini fain2 aja.anjing menggonggong kafilah berlalu men..
Cicak: akh lo,ga bisa diharepin!
Buaya: lo tau sendiri dunia kita aja beda.lo mending cak,bisa tinggal di rumah gedongan atau dmn aja yg lo mau. sementara gw,dari jaman dahulu kala gw di sini aja ga kemana2.tipi aja gw ga tahu modelnya kaya gimana..manusia kan emang gitu fren! Mereka punya akal, tapi letaknya di pantat.hahaha..sorry cak,bukan maksud gw jelek2in bangsa majikan lo.
Cicak: majikan kampret!
Buaya: jangan gitu dong cak...
Cicak: jadi gimana? Lo sama sekali ga mau bareng gw masukin gugatan pencemaran nama baik ke pengadilan rimba?
Buaya: itu dia masalahnya cak,gw kan ga pernah nonton tipi.gw bingung men..
Cicak: gini aja aya,lo ke tempat gw sekarang.dalam perjalanan,klo lo liat koran lo beli terus lo baca deh.
Buaya: gila lo cak,lo mau gw mati apa? Rumah lo aja jauhnya minta ampun,belum sampai tujuan gw pasti udah mampus dilahap om singa cs.
Ogah akh,lo berjuang sendiri aja deh!
Cicak: payah lo!
Buaya: ga untungnya lo lawan manusia cak, itu namanya lo cari mati.
Cicak: gw akan terus berjuang sekalipun tanpa lo,demi pemulihan nama baik gw.
Buaya: gw bantu dg doa deh..
Cicak: ok deh..gw kecewa ma lo men!
Buaya: sorry fren,tp gw ga bisa apa2.
Tuuuuutttt
(tlp ditutup)

KEMBALI KASIH

Menurut kamu bagaimana?
Sebaiknya ikuti apa yang saya mau,bukan untuk saya tapi untuk kita...!!
Apakah saya atau kamu yang egois?
Saya berhak untuk tidak menyukai apa yang kamu suka...!!
Begitu pun sebaliknya..
Saya tetap tidak suka..!!
ini saya,dengan semua yang saya punya..kamu keberatan?
Mungkin bagi kamu sempurna,tapi tidak untuk orang lain..!!
Bukan itu yang saya maksud,setiap manusia tanpa terkecuali tidak ada yang sempurna..yang menjadi pertanyaan, apakah kamu kenal saya?
Pertanyaan yang bodoh..!!
Sekalipun bodoh,ini adalah pertanyaan & kamu wajib menjawab..hanya dengan kata ya/tidak.
Jika saya tidak mengenal kamu,maka detik ini kita tidak sedang bersama..!!
Semua sudah terjawab..
Apa maksud kamu..!!?
Saya tidak harus menjelaskan atau melakukan apa pun, karena kamu sudah tahu jawabannya.
Jangan membuat saya bingung..!!
Barusan kamu bilang bahwa kamu mengenal saya?
Ya,saya kenal kamu tapi saya bukan tuhan yang tahu isi kepala kamu..!!
apa warna kesukaan saya?
Hijau..!!
Cokelat kesukaan saya?
Silverqueen rasa almond..!!
Apa kebiasaan buruk saya?
Tidak bisa bangun pagi..!!
Apa yang membuat saya menarik dimata kamu?
Lucu,smart,cerewet, friendly,sedikit egois, sedikit keras,supel &... Apa maksud pertanyaan2 kamu..!!?
Jawaban yang terakhir sudah cukup membuktikan kalau kamu mengenal saya & kamu juga tahu bahwa saya tidak akan melakukan atau mengikuti apa yang kamu mau.saya harap kamu mengerti..
Kamu tidak pernah serius..!!
Justru saya sangat serius dengan perkataan saya..
Kamu egois & tidak pernah memikirkan hubungan kita..!!
Kamu terlalu jauh memfitnah,saya sudah habis kata & takut kasar.jadi saya memilih mundur..
Oke jika itu mau kamu..!!
Akhir yang indah..
...???!
Yah,semua berakhir dengan indah.karena saya belum separuh hati mencintai kamu..
Terima kasih..!!
Kembali kasih..