KALA

Alam mendekap

Manusia berkhianat

lalu sang penguasa marah

Alam menenangkan

Manusia masih tetap berkhianat

Lalu apa yang terjadi?

Tuhan merubah posisi

Alam berkhianat

Manusia takut

Menyesalnya.... manusia tak kunjung sadar.

KEPULAUAN BANDA

Sisa cerita perjalanan tahun 2020. 

Kita mulai dengan Banda Neira, destinasi yang kira-kira menjadi impian sebagian orang yang suka traveling. Kali ini perjalanan kedua saya ke Banda Neira. Senang? Tentu saja senang karena bisa kembali dengan agenda perjalanan yang berbeda. Buat kalian yang sudah membaca tulisan saya sebelumnya “Banda Neira, kota tua dan jejak sejarah yang eksotik” tentu tau janji saya untuk kembali dan menjelajahi kepulauan banda. Alhamdulillah… tahun 2020 tercapai.

Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

Menikmati Sunrise dari KM. Pangrango

Matahari terbit dari Kepulauan Banda #sunrise

RUMAH

Rumah adalah tempat hati menaruh tenang

Adalah rasa kasih yang tak beralasan

Adalah ruang memberi dan menerima

Adalah tempat penawar benci.

TIDAK ADA YANG ABADI

Tidak ada yang abadi, begitu juga kompromi
Setiap rupa pun waktu pada akhirnya hanya ketika
Pada satu bentuk yang kebetulan lewat
Sama seperti usia
yang pada akhirnya hanya sia-sia

DEAR AKU

Dear aku...

Alhamdulillah... 

Terima kasih untuk sampai di titik ini.

Susah, senang, sedih, marah..

hingga kehilangan-kehilangan

Setidaknya patut disyukuri

karena apapun itu rasanya

Tuhan memberikan waktu sampai di titik ini.

Dear aku...

Terima kasih untuk tetap sabar

menerima dan memberi

menangis dan tertawa

marah dan benci

ramai dan sunyi

setidaknya patut disyukuri

tidak apa-apa untuk semua kekurangan

tidak akan miskin untuk semua keringat

karena kelam adalah kemarin

maka esok adalah terang.

Dear aku...

tetaplah menjadi aku

teruslah seperti aku

dan terimalah setiap aku dalam susah maupun senang

Terima kasih aku.

[Kamis, 15 Juli 2021]

SITUASI HARI INI

Bumi sedang tidak baik-baik saja

Angka positif

Angka kematian

Seperti makanan harian kita akhir-akhir ini

Apakah ini pembersihan?

Atau bumi sedang merestart ulang kehidupan?

Begitu banyak kepergian

dan suara-suara tangis melepaskan

Kita sedang tidak baik-baik saja

Pada satu titik

Kita harus yakin semua akan berlalu

Entah secepatnya...

Entah tahun depan atau beberapa tahun lagi

Bukankah kita harus berprasangka baik?

Letakan keresahanmu di luar 

dengan begitu, angin akan meniup resahmu menjauh.

Hidup tak selamanya sesuai ekspektasi

tapi pilihan untuk bahagia adalah dari dalam

LUPA LUKA

Ketika lupa mengajarkan kita untuk memulai
adalah  ketika luka memang sepatutnya dilupakan.

DIRI

Kadangala kita lupa menempatkan diri kita sebagai "manusia"

sesekali berhentilah sejenak

beri dirimu waktu untuk rehat

lalu kembali dengan kemampuan seadanya.

Jangan terlalu berlebihan

jangan memaksakan diri

toh... kamu hanya "manusia"

beri dirimu ketenangan dan jangan lupa

ucapkan terima kasih untuk setiap detik yang dilewati

itu lebih manusiawi.

POJOK LORONG

Aku berjalan di lorong-lorong kebingungan
Berpapasan dengan prasangka-prasangka yang lewat tanpa suara
Hening…
Di pojok lorong, ku temukan mural yang mengisahkan tentang kecemasan
Satu kalimat yang menarik untuk diingat
“jatuh adalah cara Tuhan menunjukan kekuatan untuk berdiri lalu berlari”

SENJA

Pada senja, harap-harap menanggalkan lelah 

ketika siang tergesa-gesa