Beri aku kesempatan untuk bisa merindukanmu
Jangan datang terus
Beri juga aku ruang bebas dan sendiri
Jangan ada terus
Aku butuh tahu seberapa kubutuh kamu
Percayalah rindu itu baik untuk kita
Pagi melihatmu menjelang siang kau tahu
Aku ada di mana sore nanti
Tak pernah sekali pun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa kuhargai
Baik buruk perubahanku tak akan kau sadari
Kita berevolusi
Bila kita ingin tahu seberapa besar rasa yang kita punya
Kita butuh ruang
Kita tetap butuh ruang sendiri-sendiri
Untuk tetap menghargai rasanya sepi
lirik Ruang Rindu by Tulus
Detik berdetak tak terlewatkan oleh imajinasi tubuh sebagai sahabat hingga menggerakan pikiran memompa sedikit kreasi cerita sekitar yang berjalan secara normal maupun abnormal sesuai alur cerita fiktif manusia yang mengaku memiliki akal pikiran...!!!
Jul 29, 2016
Jul 19, 2016
Jul 15, 2016
HARI INI
15 Juli 2016
Hari ini hujan turun sejak dini hari tadi
Berlimpah doa dan harapan seperti tetes-tetes hujan
Semoga pertanda berkah dengan semua kemuliaan Tuhan
Hari ini hujan turun
Seperti harapan-harapan yang tumpah ruah
Dari hati seorang gadis kecil yang telah dewasa
Hari ini hujan turun
Syukur dan puji-pujian untuk Sang Khalik
Alhamdulillah...
Hari ini hujan turun
Hari Saya, 15 Juli 2016
Hari ini hujan turun sejak dini hari tadi
Berlimpah doa dan harapan seperti tetes-tetes hujan
Semoga pertanda berkah dengan semua kemuliaan Tuhan
Hari ini hujan turun
Seperti harapan-harapan yang tumpah ruah
Dari hati seorang gadis kecil yang telah dewasa
Hari ini hujan turun
Syukur dan puji-pujian untuk Sang Khalik
Alhamdulillah...
Hari ini hujan turun
Hari Saya, 15 Juli 2016
Jul 14, 2016
Tentang pergi-pergi yang datang
Lalu firasat akan membawa kita pada waktu-waktu yang cemas dan terkadang panik.
Sebuah kebahagiaan tentu saja adalah "kebersamaan dengan para kekasih hati" (mereka yang mengalir di tubuhnya darah dan perasaan yang sama).
Lalu pada kebersamaan, Tuhan menitipkan batas waktu bagi setiap raga dengan eksistensinya.
Pada masa ketika batas itu berakhir, sebagian besar akan merasa kehilangan yang terdalam.
Perlahan mereka yang selalu bersama akan pergi, dan meninggalkan kenangan-kenangan.
Kita akan menyebutnya "almarhum" dan itu menyesakan bagi raga-raga yang ditinggalkan.
Tentang pergi-pergi yang datang
Adalah kembali kepada yang menciptakan, dengan semua konsekwensi yang telah disepakati.
Mungkin hari ini kebersamaan adalah satu-satunya hal terindah dengan para kekasih hati,
namun esok... kita harus melepaskan satu per satu mereka dan tentu saja menunggu giliran kita.
Lalu firasat akan membawa kita pada waktu-waktu yang cemas dan terkadang panik.
Sebuah kebahagiaan tentu saja adalah "kebersamaan dengan para kekasih hati" (mereka yang mengalir di tubuhnya darah dan perasaan yang sama).
Lalu pada kebersamaan, Tuhan menitipkan batas waktu bagi setiap raga dengan eksistensinya.
Pada masa ketika batas itu berakhir, sebagian besar akan merasa kehilangan yang terdalam.
Perlahan mereka yang selalu bersama akan pergi, dan meninggalkan kenangan-kenangan.
Kita akan menyebutnya "almarhum" dan itu menyesakan bagi raga-raga yang ditinggalkan.
Tentang pergi-pergi yang datang
Adalah kembali kepada yang menciptakan, dengan semua konsekwensi yang telah disepakati.
Mungkin hari ini kebersamaan adalah satu-satunya hal terindah dengan para kekasih hati,
namun esok... kita harus melepaskan satu per satu mereka dan tentu saja menunggu giliran kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)