MANJADI LEBIH BAIK

Setiap hari detik memicu kita berjalan dengan cepat, 
namun rintangan-rintangan yang ada kadang membuat kita berjalan pelan

dan terhenti pada satu peristiwa. 

Lalu kita akan mulai menimbang sebab akibat dan alasan 

untuk tetap melanjutkan perjalanan atau menikmati pemberhentian. 

Jika kita hanya berhenti, kita akan menemukan rupa-rupa wajah 

dan sifat manusia yang hadir saat itu. 

Itulah saat ketika iman dan kedewasaan kita diuji, dan kebajikan kita dipertanyakan. 

Lalu apa yang harus kita lakukan? Bertawakallah kepada Allah... 

dengan terus berjalan dan mengikhlaskan yang terjadi. 

Merenungkan sebab akibat sebagai penunjuk jalan untuk menjadikan kita 

manusia yang lebih baik.

PURA-PURA

Kita belajar bersikap bijak
bertutur kata bijak
menuliskan kata-kata bijak 
dan memutuskan dengan bijak 
Apakah semua itu benar? Atau hanya pura-pura...

LIHATLAH

Lihatlah ke luar jendela dan rasakan angin yang meniup sembunyi-sembunyi
Ada begitu banyak tangkapan mata dengan berbagai bentuk
Ada yang terlihat baik, indah, jelek, dan biasa saja
Lihatlah ke luar jendela dan temukan etalase yang memajang ide-ide manusia
Ada yang terlihat dan tidak terlihat
Seperti itulah ide, kadang hanya terlintas tapi tak sempat ada
Sama halnya sahabat, terkadang seperti angin
Kita bisa menilai mereka dari angka 1 - 100
Tapi mereka akan tetap ada
Karena sahabat bukan hanya sekedar ide.

PENSI

Dear pensi,

Kamu adalah sejuta tawa dan semangat

Penghantar kebahagiaan di setiap perjumpaan.

Mengenalmu adalah bagian terbaik dari hidup 

Adalah cerita yang menyenangkan 

dan kisah yang akan selalu dikenang.

Dear pensi,

Kamu adalah keegoisan yang menguntungkan pun menyedihkan

dalam kisah persahabatan yang akan selalu dikenang.

hadirmu memberi warna dan solusi atas sejuta masalah sahabat

Tapi kamu luput dari perhatian sahabat atas sejuta masalahmu.

Dear pensi,

Kamu telah menulis kisah terbaik dari hidupmu

meninggalkan jejak bersahaja untuk setiap ingatan.

Pada akhirnya hidup tak selalu bersama

Karena ada saatnya kita harus merelakan dan melepaskan

orang-orang terbaik lebih awal.

Selamat jalan pensi...

Semoga kamu ditempatkan di tempat terbaik.

[Ambon, 8 Januari 2022]

PANTAI

Pada pantai, ombak mendekap rindu menjadi buih

Sepasang kaki melangkah menuju kekasih

Menuntun cerita cinta diantara suara angin.

Pada pantai, perjumpaan dan perpisahan dipertemukan

mengkisahkan kenangan yang diinginkan

dan ingin yang menjadi kenangan.

KALA

Alam mendekap

Manusia berkhianat

lalu sang penguasa marah

Alam menenangkan

Manusia masih tetap berkhianat

Lalu apa yang terjadi?

Tuhan merubah posisi

Alam berkhianat

Manusia takut

Menyesalnya.... manusia tak kunjung sadar.