Jul 14, 2016

Tentang pergi-pergi yang datang
Lalu firasat akan membawa kita pada waktu-waktu yang cemas dan terkadang panik.
Sebuah kebahagiaan tentu saja adalah "kebersamaan dengan para kekasih hati" (mereka yang mengalir di tubuhnya darah dan perasaan yang sama).
Lalu pada kebersamaan, Tuhan menitipkan batas waktu bagi setiap raga dengan eksistensinya.
Pada masa ketika batas itu berakhir, sebagian besar akan merasa kehilangan yang terdalam.
Perlahan mereka yang selalu bersama akan pergi, dan meninggalkan kenangan-kenangan.
Kita akan menyebutnya "almarhum" dan itu menyesakan bagi raga-raga yang ditinggalkan.
Tentang pergi-pergi yang datang
Adalah kembali kepada yang menciptakan, dengan semua konsekwensi yang telah disepakati.
Mungkin hari ini kebersamaan adalah satu-satunya hal terindah dengan para kekasih hati,
namun esok... kita harus melepaskan satu per satu mereka dan tentu saja menunggu giliran kita.

No comments:

Post a Comment