Oct 30, 2009

KERTAS YANG BERBICARA

melintasi selokan sepanjang lorong itu,membuat aku tertunduk malu pada pohon yang melambai-lambai. menjadi salah tingkah saat berpapasan dengan tong sampah yang sedikit terisi,sementara sampah-sampah itu berserakan di sekitar selokan hingga terhempas ke dalam selokan yang seharusnya tidak tercemari. terdengar bisikan dari jarak dekat "ini bukan tempat kita teman,kenapa kita disini? diinjak,ditendang & menjadi perusak bagi mereka"
aku berputar,mencari & mengamati sekeliling asal suara bisikan itu...
begitu mengejutkan ketika suara itu adalah si kertas,sebotol aqua kosong yang sudah tidak memiliki penutup,dan plastik bekas dengan aroma tak sedap.
mereka terlihat begitu kusut dengan tatapan marah,si botol menyapa aku "hai kalian yang tidak menepati amanah,kalian yang akan menjadi pesakitan ketika kita berada pada batas sabar hingga murka itu hanya menanti untuk dieksekusi"
"kalian terlalu sombong & angkuh terhadap semua titipan ini,semua yang tidak seharusnya kalian abaikan" kertas itu menunjuk dengan murka.
bagaimana bisa kawan? kita tidak seperti mereka di luar sana...
mereka yang tertib dengan seonggok penghargaan atas ciptaan sang khalik!!
kita terlalu tidak beradab menyentuh sisi-sisi hidup negara ini,tempat kita berpijak pun tidak mendapatkan sedikit pun kenyamanan.
lantas siapa yang harus disalahkan dengan ketidakberadaban ini?

No comments:

Post a Comment