Dec 21, 2009

OPINI

Berhenti saja di situ, letakan bunganya & enyahlah dari pandangan siang ini secepat mungkin sebelum terik matahari membakar wajahmu yang tampan.
Jangan terlalu dekat atau ajaklah seorang kawanmu, asalkan kita tidak berdua dalam ketidakramaian seorang pun.
Sms atau telepon hanya sebagai silaturahmi ketika keraguan yang muncul menjadi tanda tanya hubungan jarak jauh & itu cukup bisa dipertanggung jawabkan.
Mencintai seorang lelaki sudah cukup mengaburkan impian perempuan dalam menaklukan dunia.
Pikirkan apa yang terlintas sekarang sebelum besok menjadi mendung dalam benak, sama halnya menjalani hari ini dengan semestinya & biarkan esok berjalan selayaknya takdir menuntun.
Lelaki yang baik adalah lelaki yang tahu akan tanggung jawabnya, begitupun perempuan yang baik adalah perempuan yang tahu akan tanggung jawabnya.
Mencari tidak akan mendapatkan apa pun, selain menemukannya secara kebetulan. Walaupun tidak bernilai, namun berharga untuk bekal menjelang hari esok.
Saya bisa ketika saya bertekad untuk bisa, lari sekencang mungkin memperebutkan layang2 yang putus sebelum ada yang mendahuluinya. & saya pasti bisa…
Tega pada diri sendiri akan membawa kita pada penyesalan petualangan yang kita ciptakan sendiri.
Saat mencintai adalah saat dimana seseorang siap untuk menyakiti ataupun disakiti, Tetap di tempat & tidak berkutik atau semangati diri dengan keceriaan baru.
Virginitas itu adalah tolak ukur cantik tidaknya, baik tidaknya atau busuk tidaknya seorang keturunan hawa.
Berpikir dengan akal yang tersedia bisa mengurangi masalah hidup yang rumit, sebaliknya emosi sesaat kadang bisa menimbulkan masalah yang berkepanjangan.
Hari ini sebagai pemacu saat detik2 itu menaggalkan sepotong roti tawar sebagai pemanis setengah hari yang berujung gelap & pengap.
Asalkan ada kesempatan, saya siap memberikan kesimpulan terakhir atas apa yang menjadi cerita diri hingga pertemuan akbar.

No comments:

Post a Comment