TUJUAN HIDUP

Apa yang kalian pikirkan ketika berbicara tentang tujuan hidup? Saya yakin di setiap kepala pasti punya persepsi yang berbeda-beda, namun kebanyakan orang pada umumnya melihat tujuan hidup sebagai sebuah keberhasilan dalam semua aspek kehidupan. Tak elak sebagian orang, bahkan mungkin semua orang menganggap tujuan hidup yang sebenarnya adalah mencari pasangan hidup, menikah dan kemudian memiliki keturunan serta hidup bahagia hingga ajal memisahkan. Pada kenyataannya pemikiran seperti itulah yang berubah menjadi kebiasaan dan menimbulkan pertanyaan yang biasa seperti kapan menikah? Kenapa belum menikah? Kemudian pertanyaan lanjutan setelah menikah kapan punya anak? Kenapa belum punya anak? Dan sebagainya…. (manusia itu ribet!!). Kebiasaan-kebiasaan bertanya seperti itu, sadar atau tidak adalah kata-kata yang menghukum. Soalnya simple, namun untuk menjawabnya kita seolah dipaksakan untuk memberikan pertanyaan kepada Tuhan (kapan saya menikah?), dan menjawabnya sendiri. Ya, seperti itulah kira-kira jika kita bertemu dengan seseorang, dan seseorang itu mulai menanyakan hal-hal diluar kekuasaan kita. 

Bagi saya tujuan hidup yang sebenarnya adalah menjadi manusia yang berkualitas. Tentang menemukan pasangan lantas menikah, itu hanya pelengkap dari tujuan hidup. Kenapa demikian? Banyak pasangan yang akhirnya berpisah setelah menikah dan kembali mencari pasangan lain dengan berbagai alasan penyebab, karena itulah menikah bukanlah tujuan hidup yang sebenarnya. Menikah hanya hukum dalam proses kelangsungan hidup. Dimana dengan menikah, populasi manusia di dunia akan terus bertambah dan itu berarti hidup akan terus berjalan. Memutuskan untuk menikah adalah pilihan dan kesediaan untuk melangkah bersama dalam menggapai tujuan hidup dua kepala dalam setiap perbedaan. Sebagian berhasil menemukan tujuan hidupnya bersama orang yang mereka pilih, namun sebagian dari itu seolah tersesat dengan tujuan hidupnya sendiri. Saya percaya seseorang yang akan saya pilih nanti adalah orang yang melengkapi proses saya dalam menggapai tujuan hidup. Jadi ketika kalian menanyakan tentang kapan saya menikah? Maka saya akan membiarkan kalian berlalu dengan jawaban dari Tuhan.