Ketika sahabat menjauh, anggaplah sudah semestinya.
Tapi sahabat tetaplah sahabat, dan itu juga sudah
semestinya!
Suatu ketika hidup memaksakan kita untuk sedikit
menjauh dari sahabat,
Menjauh bukan berarti putus silaturahmi, karena
hidup itu soal melangkah
dan menjalani yang sudah semestinya.
Toh sahabat itu pada hakikatnya tidak ada matinya,
sekalipun mereka saling membenci dan marah.
sekalipun mereka saling membenci dan marah.
Karena waktu adalah sahabat,
Dimana waktu jualah yang akan mengembalikan semuanya
Dimana waktu jualah yang akan mengembalikan semuanya
kepada bagaimana “semestinya sahabat”.
*Dari sahabat kecil, sebagaimana "semestinya sahabat".
No comments:
Post a Comment