Oct 18, 2018

PERKARA BURUK

Politik akhir-akhir ini menciptakan kondisi yang tidak nyaman untuk dilalui indera kita.
Betapa tidak, setiap kali membuka mata dan menyimak media sosial, kita seolah
berada di dunia antah berantah. Hoax dimana-mana, kata-kata kasar, ujaran kebencian,
fitnah, bullly, dan hal-hal negatif lainnya seakan menjadi makanan kita sehari-hari.
Semua orang seperti tersihir menjadi politikus dadakan yang muncul dengan asumsi-asumsi
sepihak dan dianggap paling benar. Parahnya lagi, agama diperalat demi kepentingan
politik figur yang diidolakan. Lalu semua orang menjadi religius, seolah paling benar
dan paling tahu. Fatwa-fatwa manusia seolah menjadi firman Tuhan yang harus diikuti.
Pertanyaannya, apa yang akan kita dapat dari kondisi akhir-akhir ini? Menyebarkan hoax,
kata-kata kasar, ujaran kebencian, fitnah dan bully, apa yang kita dapatkan dari perbuatan-
perbuatan itu? Orang yang kita perjuangkan mungkin akan mendapatkan posisi jabatan seperti
yang diingankan, tetapi kita tentu saja akan tetap menjadi kita. Ya, kita. Manusia-manusia yang muncul karena moment dan karena faktor kekinian. Manusia-manusia yang diperalat demi
syahwat politik. Manusia-manusia yang menTuhankan manusia. Nauzu Billahi Min Zalik....

No comments:

Post a Comment