Jan 6, 2017

Aku melihat pelangi membentuk setengah lingkaran berbentuk cembung, disana..
tempat kita pernah memandang matahari tenggelam di suatu sore.
Aku melihat bayanganmu melintas bersama kenangan,
begitu manis.
Mengingat setiap barisan kata yang keluar dari mulutmu,
mengagumi setiap lisanmu,
lalu terbuai dengan senyuman yang mendebarkan.
Pada akhir perjumpaan, biasanya aku akan memandangimu melangkah pergi.
Menikmati setiap lekuk tubuhmu dari belakang,
lalu ada ketakutan kamu tidak akan pernah berbalik atau kembali.
Aku masih melihat pelangi yang sedang menceritakan kisah kita.
Sebuah kisah yang tidak berlanjut, namun pantas untuk sesekali diingat.
Aku baru sadar, ternyata pelangi itu bukan matahari 
yang pernah kita pandangi untuk terakhir kalinya.
Ternyata kita tidak saling meyakini untuk mengulang hari-hari seperti kemarin.
Mungkin keberuntunganku,
atau keberuntunganmu untuk tidak saling berbagi bersama.

No comments:

Post a Comment