Nov 1, 2010

PRAY FOR INDONESIA

Indonesia sedang diuji, mungkin itu kalimat yang pantas untuk peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang menimpa Indonesia belakangan ini. Mulai dari banjir yang menimpa Wasior (Papua Barat), tsunami di Mentawai (Sumatera Barat), hingga meletusnya Gunung Merapi Di Sleman (Jogja). Dengan mudahnya orang-orang menganggap bencana yang menimpa Indonesia karena kepemimpinan SBY sebagai Presiden, ada juga anggapan bahwa Negara ini terlalu banyak berbuat dosa. Mudah sekali argument-argumen yang dikeluarkan oleh sebagian penghuni negeri ini, semudah mereka menganggap argument mereka adalah benar, dan sebenarnya semua itu sah-sah saja, mungkin juga ada benarnya. Wallahu a’lam…. Saat sebagian orang sedang bersedih dengan bencana yang menimpa saudara-saudaranya di Wasior, Mentawai, dan Sleman Jogja, sebagian orang lainnya sibuk mencari penyebab bencana yang menimpa negeri ini. Saat sebagian orang menganggap bencana yang menimpa negeri ini adalah musibah, sebagian orang lainnya sibuk mengutuk hingga mencemooh kinerja kepemimpinan negeri ini. inilah hidup, ada yang munafik, bijak, logis, dan agamawis hingga tip-tipe yang lainnya. Nah… kita termasuk di dalam golongan/tipe orang-orang atau pribadi-pribadi yang mana? MUNAFIK, adalah mereka yang turut serta sebagai pengambil keputusan dalam pelaksanaan Negara. Misalnya DPR dengan kepentingan Parpolnya, hanya bisa mencemooh dan mengkritisi disaat ada cela sementara fungsi dan mandat mereka yang sebenarnya tidak dijalankan sebagaimana yang tertuang dalam UUD – UU. Mereka sibuk melimpahkan kesalahan kepada birokrasi negeri ini, padahal regulasi pelaksanaan yang berkaitan dengan tata pemerintahan hingga kebijakan-kebijakan dibahas dan disahkan oleh mereka selaku Lembaga Legislatif. BIJAK, kita akan menemukan pribadi-pribadi yang bijak di dalam pemikiran yang tidak hanya berdasarkan satu persepsi, sama halnya dengan pribadi yang logis. Mereka melihat suatu masalah dengan pertimbangan yang jauh dari asumsi kebanyakan orang. Orang cerdas bisa menjelaskan penyebab terjadinya banjir, tsunami hingga meletusnya gunung merapi sesuai dengan sains atau pengetahuannya. AGAMAWIS, kebanyakan dari mereka lebih mempercayai bencana sebagai musibah yang sudah dikabarkan sebelumnya di dalam kitab suci masing-masing agama, namun tidak menutup kemungkinan pribadi yang agamawis memiliki persepsi yang sama dengan sebagian orang lainnya bahwa musibah yang menimpa Negara ini adalah karena kita banyak berbuat dosa sehingga Tuhan menghukum kita melalui bencana alam. Pada dasarnya kritikan atau argument itu lebih mudah diucapkan dengan lantang dan berkoar-koar, namun ketika kita diperhadapkan pada posisi yang strategis, percaya atau tidak bahwa kita akan melakukan kesalahan yang sama dengan apa yang kita kritikan kemarin. Mungkin pemikiran saya ini hanya sepihak dan pesimis dengan perubahan yang terjadi besok, namun pengalaman menyimak mengajarkan saya untuk tidak mempercayai gemuruh semangat anak-anak muda atau mereka yang mengaku dirinya nasionalis. Semua terserah anda, begitupun semua terserah saya… the last, mari berbuat dengan mulai melakukan yang terbaik untuk negeri ini. mulai dengan berdoa dan amin…. 

No comments:

Post a Comment