Nov 25, 2010

DEAR MY LOVELY BRO....

mengingat setiap yang berlalu,
tentang aku dan kalian yang begitu berarti hingga detik ini...

Aku mau menikah,tapi aku bingung bagaimana menjelaskan. Maukah kamu menjadi lidah penyambungku adik kecilku? hanya tersenyum dan ada haru disana, saat aku sadar pada akhirnya aku bisa menjadi seorang kakak untuk kakakku sendiri :)
Dan saat itu tiba,kamu telah membuka jalan untukku lebih ringan melangkah.kamu tersenyum dan bertanya "siapa dia?" seperti biasanya aku hanya diam dengan senyumku.
Kamu pernah menggenggam tangan kecilku & mengajakku berlari hingga semua nampak jelas. saat itu adalah saat dimana jazad Ayah diusung menjauh dari raga kita, hingga akhirnya hilang dalam bentuk.
Ceritaku akan lain jika cinta kalian tidak disini, kemarin, maupun besok. kalian begitu handal walaupun kita dalam kesederhanaan, tapi bukankah kita penuh kekayaan cinta? :)
Tersisa satu,entah aku bisa meraihnya seperti kalian atau mungkin Tuhan berkata lain. kalian kembali tersenyum dengan tangis, seolah doa yang besar untuk adik kecil kalian. aku melihat doa yang handal disana, menemukan lelaki terbaik sebaik kalian menjaga kulitku dari duri. *so sweet
Saatnya berpegangan tangan & salurkan harapan2 itu melalui setiap denyut nadi kita.
kita akan selalu berada di atas kasur yang sama, bercerita, berharap, berpelukan dengan erat dan sampai kapan pun pelukan itu akan selalu erat saat harapan-harapan itu menjadi kenyataan.
Lantas kita akan saling melihat & aku tau tatapan adik kecilmu ini adalah penyemangat untuk esok hari yg baru. menghayalkan kamu menjadi pangeran sehari bersama putri yang telah kamu pilih, mukah kamu menjadikan aku dayang-dayangmu?
pleaseee... hanya sehari :)

AKU SAYANG KALIAN
ADIK KECIL ^_*

No comments:

Post a Comment